IHSG Kembali Terkoreksi Sepekan Ini

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepekan ini tercatat terkoreksi sekitar 0,48 persen. Catatan tersebut lebih buruk dibandingkan koreksi sepekan lalu, yakni 21-25 November lalu yang melemah 0,41 persen.

Menjelang akhir pekan ini, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) berakhir di zona merah seiring dengan aksi jual investor asing. IHSG ditutup melemah 1,16 poin atau 0,02 persen ke posisi 7.019,64. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,37 poin atau 0,64 persen ke posisi 989,59.

"Indeks saham di Asia sore ini mayoritas ditutup turun menjelang rilis data pasar tenaga kerja Non Farm Payrolls AS untuk bulan November nanti malam," tulis Tim Riset Phillip Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Jumat (2/12).

Ketidakpastian mengenai arah pergerakan inflasi di AS juga turut menekan kinerja indeks saham regional setelah data PCE Price Index, indikator yang digunakan bank sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) untuk mengukur inflasi, melambat menjadi 6 persen (yoy) pada Oktober dibanding bulan sebelumnya dari 6,3 persen (yoy) dan tetap bertahan jauh di atas target 2 persen.

Meski demikian, kejatuhan indeks saham regional yang lebih parah dapat dicegah oleh kabar bahwa Tiongkok berencana melonggarkan lebih lanjut kebijakan ketat anti-Covid-19.
Halaman Selanjutnya....