IHSG Diwarnai Aksi Ambil Untung

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan diwarnai aksi ambil untung, karena IHSG secara teknikal bergerak kembali terkonsolidasi bertahan pada area support MA5 dikisaran 6.440. Indikator Stocahstic dead-cross pada area overbought dengan momentum Indikator RSI yang cukup tinggi pada poin 88.76 oscillator menandakan pergerakan yang sudah cukup tinggi dan penguatan yang telah cukup signifikan perlu adanya koreksi wajar jangka pendek guna melanjutkan trend penguatan.

Sehingga jika IHSG melemah dan tutup break out dengan support MA5 di kisaran 6.440 akan terjadi koreksi jangka pendek hingga melakukan pengujian support MA20 dikisaran 6.300.

"Kami perkirakan IHSG akan bergerak cenderung kembali menekan dengan diawarnai aksi profit taking dengan range pergerakan 6.420-6.500 pada perdagangan Rabu (23/1)," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Selasa (22/1). Saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya WTON, JPFA, TPIA, HMSP, INTP, dan UNTR.

Pada perdagangan Selasa, IHSG menguat menjelang penutupan sebesar 0,27 persen atau 17,73 poin ke level 6.468,56 dengan sektor industri dasar dan konsumer menjadi pendorong penguatan IHSG di akhir sesi perdagangan.yni/AR-2