IHSG Diprediksi Capai 7.510 pada 2023

JAKARTA - Kinerja pasar modal tahun ini diperkirakan meningkat dibandingkan periode sebelumnya meskipun di tengah kondisi ekonomi menantang. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 2023 diperkirakan naik 9,63 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Direktur Utama Mandiri Sekuritas Silva Halim memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 7.510 sampai akhir 2023. Angka tersebut meningkat dibandingkan capaian pada 2022 ketika IHSG berakhir di level 6.850,6.

"Meskipun kami prediksi gejolak global masih akan tetap berlanjut, tapi kami tetap optimistis," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (24/1).

Dia memperkirakan IHSG pada semester I-2023 berpotensi melemah karena terdampak country rotation akibat pembukaan kembali Tiongkok yang lebih cepat daripada ekspektasi investor. "Meski demikian, secara valuasi, IHSG ini lebih menarik dibandingkan dengan negara emerging market lain. Dengan tingkat pertumbuhan EPS (Earnings per Share) sebesar 17 persen di luar sektor komoditas dan kondisi likuiditas perbankan yang pasti besar," katanya.

Selain itu, IHSG diperkirakan akan tumbuh ditopang oleh struktur neraca perdagangan yang lebih baik. "Mandiri Sekuritas optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia dan pasar modal akan tetap resilien pada 2023, sama seperti 2022," imbuhnya.
Halaman Selanjutnya....