IHSG Cenderung Tertekan
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan cenderung bergerak variatif (mixed) tertekan. Secara teknikal pergerakan IHSG terkoreksi wajar setelah mencoba mematahkan level tertinggi tahun ini. Kondisi harga telah pulled back pada level upper bollinger bands dengan Indikator Stochastic yang terlihat dead-cross tepat diarea jenuh beli.
"Diperkirakan IHSG akan bergerakan cenderung mixed tertekan dengan range pergerakan 5.870-5.900 pada perdagangan Selasa (26/9)," terang analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Senin (25/9). Saham-saham yang dapat diperhatikan di antaranya AALI, EXCL, INCO, DILD, dan JSMR.
Pada perdagangan Senin, IHSG ditutup melemah 0,29 persen atau turun 17,09 poin di level 5.894,61 dengan volume perdagangan yang cenderung moderat. Koreksi wajar setelah penguatan di akhir pekan yang mengirim IHSG mematahkan rekor tertinggi di tahun ini. Indeks pertambangan yang turun 1,39 persen menjadi pemimpin pelemahan seiring pelemahan pada harga komoditas tambang di awal pekan.
yni/AR-2
Komentar
()Muat lainnya