Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

IHSG Berpotensi Melemah Lanjutan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan pelemahannya, hari ini (6/1). Sentimen kenaikan imbal hasil surat utang pemerintah Amerika Serikat (AS) diperkirakan masih dominan.

Pengamat pasar modal, Mayang Anggita memperkirakan IHSG, Kamis (6/1) akan bergerak dengan support 6.610 dan resistance 6.734. Dia menyarankan agar para pemodal disiplin dalam penerapan "money management".

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (5/10) sore, ditutup melemah mengikuti terkoreksinya mayoritas bursa saham regional. IHSG ditutup melemah 33,07 poin atau 0,49 persen ke posisi 6.662,3. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 8,58 poin atau 0,91 persen ke posisi 939,3.

"Mayoritas indeks saham di Asia sore ini ditutup turun karena saham teknologi di kawasan Asia tertekan oleh kenaikan imbal hasil atau yield surat utang Pemerintah AS," tulis Tim Riset Phillip Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta.

Investor menilai potensi laba perusahaan teknologi kurang atraktif ketika imbal hasil obligasi merangkak naik. Imbal hasil obligasi Pemerintah AS telah naik menembus 1,6 persen tahun ini.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top