IHSG Berpeluang Terkoreksi

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan terkoreksi, karena pergerakannya secara teknikal cenderung bearish dengan kembali break out MA20 setelah terkonsolidasi pada level tersebut. "Peluang terkoreksi lebih lanjut cukup terbuka dengan rentang pergerakan 6.510-6.590 pada perdagangan Selasa (6/3)," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Senin (5/3). Saham-saham yang masih dapat dicermati di antarnaya BBNI, ELSA, BBTN, INCO, dan ITMG.

Pada perdagangan Senin, IHSG turun 31,72 poin atau 0,48 persen di level 6.550,59 dengan industru dasar memimpin tekanan aksi jual. Produsen semen terkoreksi lebih dari 1 persen seperti INTP, SMCB dan SMGR sedangkan sektor pertambangan berhasil menahan tekanan setelah harga minyak dan batubara menguat. Investor asing tercatat net sell cukup besar 1,41 triliun rupiah di awal pekan. "Sentimen selanjutnya investor akan menantikan pertemuan Kongres Rakyat Nasional di Beijing, konfirmasi deputi gubernur BOJ, dan data PDB Australia," pungkas Lanjar. yni/AR-2