IHSG Berpeluang "Rebound"

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan berbalik arah menguat karena secara teknikal menguji MA200 dan FR161,8 persen di kisaran 6.200. Penurunan ini sontak setelah indikator RSI memberikan signal pulled back dari MA14 momentum dan Stochastic yang bergerak mulai menjenuh meskipun belum tiba di area overbought.

"Kami perkirakan IHSG membuka peluang rebound dengan support resistance 6.100-6.245 pada perdagangan, Selasa (6/8)," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Senin (5/8). Saham-saham yang mulai dapat dicermati INKP, MAIN, BBRI, BBNI, BMRI, ASII, ADRO, WSKT, dan UNTR.

Pada perdagangan Senin (5/8), IHSG kecipratan api dari terbakarnya ekuitas Asia dengan turun signifikan 2,59 persen atau 164,48 poin ke level 6.175 yang merupakan penuruan terbesar harian sejak September tahun lalu. Kekhawatiran investor pada ekuitas Indonesia menjadi faktor utama. Rupiah kembali tertekan dengan melemah setengah persen ke level 14.255 rupiah per dollar AS.

yni/AR-2