IHSG Bergerak Tertekan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak tertekan karena secara teknikal telah break out support level dengan indikasi pelemahan lebih lanjut pada Indikator RSI dan Stochastic yang memberikan sinyal bearish berkelanjutan. "Diperkirakan IHSG akan bergerak tertekan dengan rentang pergerakan 5.675-5.765 pada perdagangan Selasa (22/5)," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Senin (21/5).

Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya AKRA, ANTM, CPIN, INTP, ELSA, INAF, dan TINS. Pada perdagangan kemarin, IHSG kembali ditutup tertekan 0,85 persen atau 49,46 poin pada level 5.733,85 dengan sektor keuangan memimpin pelemahan dengan saham perbankan yang makin terperosok.

Investor asing tercatat net sell 792,14 miliar rupiah dengan saham BBRI, BBCA, dan BMRI menjadi top net sell value. Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah hingga menyentuh level 14.200 menjadi faktor utama. Keputusan Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 4,50 persen terlihat tidak berdampak signifikan.

yni/AR-2