IHSG Berakhir Menguat

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 16,19 poin ke level 6.482,84 pada penutupan perdagangan Jumat (25/1) dengan sektor konsumer dan properti memimpin penguatan secara kontribusi ke IHSG. Saham GGRM dan BSDE menjadi penopang penguatan kedua sektor tersebut.

GGRM secara fundamental mempunyai estimasi pertumbuhan penjualan terbesar dari perusahaan sejenis sebesar 10,4 persen CAGR selama 3 tahun berbanding 5,6 persen. Rupiah menutup perdagangan dengan penguatan 0,54 persen ke level 14.093 rupiah, sedangkan investor asing tercatat net sell 177,44 miliar rupiah dengan total capital inflow selama minggu ini sebesar 371,94 miliar rupiah.

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi, dalam risetnya, Jumat (25/1), mengatakan krisis yang semakin dalam di Venezuela menjadi katalis penyeimbang pasokan minyak dunia seiring lonjakan mengejutkan dari persediaan minyak AS. Harga minyak WTI naik 0,9 persen menjadi 53,63 dollar AS per barel. "Sentimen selanjutnya investor cenderung wait and see di sisa minggu terakhir bulan Januari. Komoditas energi masih menjadi unggulan," pungkasnya. yni/AR-2