IHSG Berakhir Melemah

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan akhir pekan ini ditutup melemah 32,61 poin atau 0,56 persen menjadi 5.783,31, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 8,01 poin (0,86 persen) menjadi 918,89. Analis Teknikal Panin Sekuritas, William Hartanto, mengatakan penurunan IHSG disebabkan sentimen negatif dari pergerakan rupiah. "Mata uang rupiah yang melemah menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi IHSG kembali berada dalam area negatif," katanya di Jakarta, Jumat (18/5).

Ia mengatakan setelah Bank Indonesia memutuskan untuk menaikan suku bunga acuan, diharapkan mata uang rupiah dapat bergerak menguat kembali di bawah level 14.000 rupiah per dolar AS. Namun, dalam perjalanannya, nilai tukar rupiah terus mengalami tekanan. "Ekspektasi di pasar, suku bunga naik dapat menjaga rupiah, ternyata di luar ekspektasi," katanya.

Sementara itu tercatat, frekuensi perdagangan sebanyak 352.204 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,287 miliar lembar saham senilai 7,387 triliun rupiah. Sebanyak 149 saham naik, 237 saham menurun, dan 120 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei naik 91,99 poin (0,40 persen) ke 22.930,35, indeks Hang Seng menguat 105,76 poin (0,34 persen) ke 31.047,91, dan Straits Times melemah 7,49 poin (0,21 persen) ke posisi 3.529,27.

Ant/AR-2