Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

IHSG Bakal Kembali Tertekan 22012018

Foto : Koran Jakarta/Wahyu AP

Pengunjung berbincang dengan rekan di Galeri Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (21/1).Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses mempertahankan laju positifnya hingga sore ini ini. IHSG ditutup menguat dengan naik 2,67 poin (0,04 persen) ke level 6.450,834.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan tertekan karena secara teknikal sedikit mulai mengkonfirmasi pola negatif dari candlestick hanging man dengan mencoba break out support MA5. Indikator Stochastic dead-cross pada area overbought dengan momentum RSI yang bergerak pada zona cukup mahal pada 86 poin oscillator memberikan signal konfirmasi akan terjadi koreksi jangka pendek untuk pergerakan IHSG selanjutnya.

"Pada perdagangan Selasa (22/1) diperkirakan IHSG akan tertekan dengan support resistance 6.355-6.458," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Senin (21/1). Saham-saham yang dapat dicermati di antaranya TBLA, LSIP, JPFA, SMGR, ICBP, BTPN, dan BNGA.

Pada penutupan perdagangan Senin, IHSG ditutup menguat sebesar 2,68 poin atau 0,04 persen menjadi 6.450,84. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 1,63 poin atau 0,16 persen menjadi 1.029,06.

Sementara itu tercatat, frekuensi perdagangan saham pada Senin sebanyak 464.279 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 12,2 miliar lembar saham senilai 8,3 triliun rupiah. Sebanyak 196 saham naik, 225 saham menurun, dan 140 saham tidak bergerak nilainya. Investor asing sendiri membukukan aksi beli atau foreign net buy sebesar 443,89 miliar rupiah. Ant/yni/AR-2

Penulis : Antara, Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top