IHSG Akan Menguat Tertahan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak variatif (mixed) menguat terbatas karena break out support lower bollinger bands dan fractal di level 6.346 dengan indikasi tekanan lanjutan yang tertahan di akhir pekan. Indikator Stochastic dan RSI yang bearish mendekati zona jenuh jual.

Target koreksi pola double top berada pada level 6.200 menjadi indikasi target koreksi pesimis IHSG saat ini. "Sehingga diperkirakan diakhir pekan IHSG akan bergerak cenderung mixed mencoba menguat terbatas dengan rentan pergerakan 6.285-6.375 pada perdagangan Jumat (16/3)," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. Lanjar Nafi dalam risetnya, Kamis (15/3). Saham-saham yang masih dapat diperhatikan diantaranya BSDE, KLBF, LSIP, UNTR, GGRM, TINS, dan UNVR.

Pada penutupan perdagangan Kamis, IHSG turun signifikan 60,72 poin atau 0,95 pesen di level 6.321,9 di saat mayoritas indeks saham di Asia rebound. Sektor Infrastruktur memimpin pelemahan dengan saham ISAT, PGAS dan TLKM melemah lebih dari 3 persen.

yni/AR-2