Iga Swiatek Masuk Nominasi "Laureus World Sports Award 2024"

PARIS - Tiga juara Grand Slam 2023: Iga Swiatek, Coco Gauff, dan Marketa Vondrousova, masuk dalam nominasi untuk penghargaan Laureus World Sports Awards 2024. Laureus World Sports Awards adalah penghargaan internasional yang diberikan setiap tahun sejak tahun 2001 untuk menghormati atlet terbaik dari segala bidang dalam berbagai kategori.

Swiatek adalah salah satu dari enam nominator Olahragawan Wanita Terbaik Dunia. Dia telah dua kali berturut-turut masuk nominasi untuk penghargaan tersebut. Sedangkan Gauff dan Vondrousova masuk dalam nominasi karena prestasi yang tahun lalu.

Selain ketiga petenis wanita tersebut, yang juga dinominasikan dalam kategori Olahragawan Penyandang Disabilitas Dunia adalah petenis kursi roda asal Belanda Diede de Groot. Dia memenangkan Grand Slam untuk tahun kalender ketiga berturut-turut di 2023. De Groot belum pernah kalah dalam satu pertandingan pun di empat turnamen besar sejak Roland Garros di 2020.

Swiatek menang gelar Grand Slam keempatnya di Paris musim lalu. Dia juga menyelesaikan tahun 2023 sebagai peringkat satu dunia untuk kedua kalinya setelah menjuarai Final WTA akhir musim di Cancun.

Dengan kemenangannya di US Open, Gauff menjadi petenis wanita Amerika Serikat termuda yang memenangkan turnamen Grand Slam di kandangnya sejak Serena Williams tahun 1999. Vondrousova bangkit usai pulih dari operasi pergelangan tangan tahun 2022 untuk menjadi petenis wanita nonunggulan pertama di Era Open yang memenangkan Wimbledon.

Petenis Ceko itu bergabung dalam pemungutan suara Comeback of the Year bersama pesenam Simone Biles, dan pemain sepak bola Sébastien Haller. Juga pemain bola basket Jamal Murray, pemain rugby Siya Kalisi, dan atlet atletik Katarina Johnson-Thompson. Pemenang akan diumumkan dalam upacara penghargaan di Madrid pada tanggal 22 April.

Sementara itu, Daniil Medvedev kembali beraksi untuk pertama kalinya sejak kekalahan di Australia Open dengan kemenangan straight set atas Alexander Shevchenko di Dubai. Di laga lain, Jakub Mensik yang berusia 18 tahun mengalahkan Borna Coric 48 jam setelah menjadi finalis termuda di ajang tur sejak 2021, di Doha.

Petenis peringkat empat dunia Medvedev berhasil mempertahankan gelarnya di ajang lapangan keras ATP 500, dengan mengalahkan Shevchenko 6-3, 7-5. Unggulan teratas asal Rusia itu tak terpengaruh karena absen selama sebulan.

Dia mematahkan servis lawannya asal Kazakhstan itu dalam tiga gim berturut-turut di set pertama sebelum merebut empat gim berturut-turut dari kedudukan 3-5 di set kedua untuk menyelesaikan laga dengan waktu 88 menit.

Bulan Januari lalu Medvedev mencapai final Australia Open kedua kalinya. Dia kalah dari Rafael Nadal dalam laga final di Melbourne dua tahun lalu. Tahun 2024 dia harus puas dengan peringkat kedua di Grand Slam pembukaan musim ini. Dia kalah dari Jannik Sinner.

Medvedev terpaksa melewatkan upaya mempertahankan gelarnya di Doha pekan lalu karena menghadapi sejumlah masalah fisik, cedera kaki, otot adduktor dan bahu. "Secara umum, senang dengan level permaina saya, karena tidak mudah untuk kembali setelah cedera," ujarnya. ben/AFP/G-1