Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Iga Swiatek Kejar Lebih Banyak Gelar

Foto : AFP/ CLAUDIO CRUZ

Iga Swiatek

A   A   A   Pengaturan Font

PARIS - Iga Swiatek mengatakan dirinya mengejar banyak gelar. Hal tersebut diungkapnya saat ditanya tentang kemungkinan dirinya pensiun. Petenis wanita peringkat satu dunia asal Polandia itu mengungkapkan bahwa dia akan bermain untuk waktu yang lama.

"Saya adalah tipe orang yang suka menyelesaikan apa yang saya mulai tetapi menyadari bahwa orang bisa saja berubah," ujar Swiatek dikutip Tennis Update, Rabu (20/12).

Swiatek, yang baru berusia 22 tahun telah mencapai puncak karirnya yang luar biasa. Dia memenangkan empat gelar Grand Slam dan mencapai peringkat satu dunia. Dia juga telah memenangkan 17 gelar WTA secara keseluruhan, termasuk enam turnamen WTA 1000.

Juara Prancis Open tiga kali itu finis sebagai peringkat satu dunia di akhir tahun ini dan dinobatkan sebagai pemain terbaik WTA tahun 2022 dan 2023 setelah dua musim yang luar biasa.

Swiatek mengklaim enam gelar tur pada 2023, termasuk Final WTA di Cancun dan memiliki catatan menang kalah 68-11.

Kemenangan perdananya di Final WTA membuat Swiatek menyalip rivalnya Aryna Sabalenka untuk merebut kembali peringkat satu dunia.

Dia kehilangan posisi teratas yang direbut Sabalenka setelah US Open pada bulan September. Saat itu Swiatek dikalahkan oleh Jelena Ostapenko di putaran keempat. Catatan 75 pekan sebagai petenis peringkat satu dunia adalah yang terlama ketiga dalam sejarah WTA di belakang Steffi Graf dan Martina Hingis.

Dia mengakhiri tahun 2023 dengan 11 kemenangan beruntun, hanya kalah satu set selama periode itu Swiatek memberikan refleksi jujur tentang rencana karirnya ketika ditanya tentang pensiun.

"Saya sudah memikirkannya, tapi saya akui jawaban atas pertanyaan ini sebenarnya sedikit berubah. Dan dengan itu, saya tidak tahu betapa lelahnya saya terhadap situasi yang alami. Saya akui saya tidak terlalu banyak menganalisisnya karena saya tidak tahu situasi apa yang akan saya hadapi, misalnya lima atau 10 tahun mendatang. Sungguh sulit untuk diprediksi," ujarnya.

Sementara itu dalam waktu dekat Swiatek akan mengikuti Liga Tenis Dunia 2023 yang berlangsung dari 21 Desember hingga 24 Desember. Edisi kedua turnamen tim campuran tersebut berlangsung di Etihad Arena di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Sebanyak 16 bintang tenis akan menjadi pusat perhatian. Mereka membentuk empat tim yang terdiri dari delapan pemain 10 besar dan lima juara Grand Slam. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top