Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Korban Tsunami

Ifan Harus Merelakan Istri dan 3 Personel Seventeen

Foto : ANTARA/SISWOWIDODO

Ifan (kanan) berdoa di makam istrinya Dylan Sahara di TPU Tamanarum, Ponorogo, Jatim, Selasa (25/12).

A   A   A   Pengaturan Font

Tsunami yang melanda wilayah Banten dan Lampung Selatan pada Sabtu (22/12) lalu, benar-benar menyisakan duka mendalam bagi grup band Seventeen. Grup b and yang digawangi oleh Riefian Fajarsyah atau yang akrab disapa Ifan selaku vokalis ini akhirnya harus kehilangan tiga personel utamanya. Bahkan, Ifan juga harus kehilangan istri tercintanya, Dylan Sahara.

Saat bencana terjadi, Seventeen sedang menghibur para peserta gathering yang diadakan oleh PLN di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten. Baru dua lagu dimainkan, tiba-tiba air datang menerjang dari belakang panggung yang memang letaknya berdekatan dengan laut dan seketika menghempaskan semuanya.

Peristiwa ini mengakibatkan tiga personel Seventeen, atas nama Herman Sikumbang (gitar), Andi (drum), dan Bani (bass) tewas di lokasi kejadian. Menyisakan Ifan sang vokalis yang berhasil selamat dari terjangan tsunami.

Kabar perihal keberadaan Dylan memang sempat simpang siur. Namun, setelah dua hari tidak ada kabarnya, Dylan Sahara akhirnya ditemukan meninggal dunia dan dibawa ke salah satu Rumah Sakit (RS), di kawasan Serang, Banten.

Ibunda Dylan Sahara, Giwie mengatakan ia menemukan anaknya ketika ia berada di Serang, Banten dan saat menuju satu rumah sakit. "Jadi saya menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) itu satu hari setelah kejadian. Tetapi, saya tidak boleh melihat TKP, karena masih steril. Kemudian, Senin (24/12) pagi saya menuju rumah sakit dan langsung bertemu dia (Dylan)," kata Giwie.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono

Komentar

Komentar
()

Top