Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Energi Terbarukan

IEA: Untuk Pertama Kali Investasi Tenaga Surya Ungguli BBM

Foto : AFP

Direktur Eksekutif IEA, Fatih Birol

A   A   A   Pengaturan Font

Rendahnya harga pembangkit tenaga surya akan membantu mendorong upaya dekarbonisasi saat adopsi mobil listrik semakin cepat.

Tetapi, rebound dalam investasi minyak dan gas, yang diperkirakan akan kembali ke level 2019 pada 2023, membuat industri ini semakin jauh dari lintasan net-zero 2050 IEA.

IEA mengatakan secara keseluruhan investasi bahan bakar fosil tahun 2023 diperkirakan akan lebih dari dua kali lipat jumlah yang harus dikeluarkan sektor ini pada tahun 2030. Untuk batu bara, jumlahnya bisa mencapai enam kali lipat.

IEA juga mencatat investasi energi bersih terkonsentrasi di negara-negara maju dan Tiongkok, sedangkan peningkatan investasi bahan bakar fosil terbesar berada di negara-negara Timur Tengah.

"Ironisnya, beberapa tempat tercerah di dunia memiliki tingkat investasi tenaga surya yang paling rendah, dan ini adalah masalah yang perlu diperhatikan," kata Jones.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top