IEA: Energi Terbarukan Akan Menyalip Batu Bara pada Awal 2025
Selama lima tahun ke depan, krisis energi global diperkirakan akan mempercepat pertumbuhan energi terbarukan.
Para ilmuwan telah menghitung untuk mencapai sasaran 1,5 derajat akan mengharuskan negara-negara untuk mengekang atau mengimbangi semua emisi karbon dioksida pada tahun 2050.
"Kita masih belum sampai di sana," kata Bahar, tetapi laporan baru badan tersebut mengindikasikan bahwa mempersempit kesenjangan "berada dalam jangkauan kebijakan dan tindakan pemerintah".
"Hambatan utama di negara-negara kaya adalah prosedur perizinan yang panjang dan kurangnya perbaikan dan perluasan infrastruktur jaringan," kata laporan itu.
Beberapa negara Eropa telah membuat kemajuan dalam hal itu.
Ini termasuk Jerman, yang telah mengurangi jadwal perizinan, dan Spanyol, yang telah merampingkan perizinan dan meningkatkan kapasitas jaringan untuk proyek-proyek energi terbarukan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya