Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemilu 2019

Identitas Religius Kota Tangerang Harus Dijaga

Foto : istimewa

Ade Muhammad Nur

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Nasdem, daerah pemilihan (dapil) Banten 3 (Kota Tangerang, Kab Tangerang dan Kota Tangsel), Ade Muhammad Nur, mengatakan sebagai kota yang berakhlaqul karimah, identitas Kota Tangerang yang agamis dan religius harus terus dijaga bahkan dipertahankan di tengah warganya yang beragam etnis, agama dan suku ini.

"Saya tertarik jadi Caleg di Kota Tangerang ini salah satu alasannya karena kota yang bermotto religius ini telah memberikan rasa yang aman dan tentram bagi setiap warganya yang bermukim di wilayahnya", kata Ade Muhammad Nur di Jakarta, Minggu (10/3).

Putra kelahiran Tidore Maluku Utara yang juga berprofesi dengan produser film ini melihat banyak sisi positif dari kemajuan yang ada di Kota Tangerang ini yang bisa menjadi contoh bagi daerah lain.

"Saya tertarik untuk mengangkat budaya serta adat istiadat warga Tangerang yang religius ini ke dalam film agar lebih dikenal lebih luas di kalangan masyarakat Indonesia sendiri maupun di mancanegara", ungkap Ade, yang pernah maju sebagai calon Gubernur Maluku Utara pada Pilkada 2018 lalu.

Menurut Ade, sebagai wilayah penyangga dan menjadi bagian dari wilayah di Provinsi Banten, Kota Tangerang punya potensi besar untuk menjadi kota yang terus berkembang maju dan modern. Dia berjanji akan berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Tangerang dengan memanfaatkan kondisi geografis daerah itu yang berdekatan dengan Bandara Soekarno Hatta.

"Inilah yang menarik dengan adanya bandara kenapa masyarakat secara ekonomi kurang beruntung. Padahal kalau peluang potensi di Tangerang dimanfaatkan dengan akan membawa dampak ekonomi bagi warganya. Inilah prioritas saya. Saya ingin merealisasikan hal itu,"kata Ade.

Caleg nomor urut 5 ini menjelaskan mengapa dirinya mengambil dapil Banten dalam pemilu 2019 ini. Menurut pria yang juga berprofesi sebagai pengacara ini, antara Kesultanan Banten dan Kesultanan Tidore secara kultural dan pemerintahan masih bersaudara. Intinya adanya kesamaan budaya antara Kesultanan Tidore yang lahir pada tahun 1011 lebih tua dari Kesultanan Banten yang lahir tahun 1400.

"Masyakarat Tangerang sangat familiarsekali kepada kami yang berasal dari Kesultanan Tidore. Ada ikatan batin di antara kami, "tegas Ade.

Karena itu, tidak mengherankan bila saat ini dukungan terhadap Ade semakin masif di dapilnya yang meliputi Kota Tangerang, Kab Tangerang dan Kota Tangsel. Ade semakin terkejut melihat antusiasme warga dalam menyambutnya saat mendatangi rumah-rumah mereka di dapil 3. Berdasarkan survei internal elektablitas terkini, Ade bertengger di urutan teratas dari caleg lain. ril/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Khairil Huda

Komentar

Komentar
()

Top