Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ida Fauziyah Dukung Revitalisasi Pendidikan Vokasi

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengatakan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi merupakan salah satu upaya untuk memaksimalkan bonus demografi. Dengan peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan vokasi dapat memaksimalkan bonus demografi yang dimiliki.

"Perpres 68 itu salah satu kolaborasi pemerintah untuk menggunakan semaksimal mungkin bonus," katanya dalam acara "Outlook Perekonomian Indonesia 2023 Menjaga Resiliensi Ekonomi Melalui Transformasi Struktural," ujar dia dalam konferensi pers daring di Jakarta, Rabu (21/12).

Menaker Ida menuturkan agar Indonesia bisa menjadi Indonesia Maju 2045, maka harus benar-benar bisa menjadikan bonus demografi sebagai bonus. Oleh sebab itu, melalui Perpres 68 Tahun 2022, pemerintah berupaya menyediakan tenaga kerja kompeten yang dituangkan dalam perencanaan tenaga kerja dan mengacu pada Sistem Informasi Pasar Kerja.

Prinsip dasar pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi yang diusung pemerintah adalah berorientasi pada kebutuhan dunia usaha, dunia industri dan kewirausahaan. Salah satu penyebab tingginya angka pengangguran terbuka akibat tenaga kerja tidak memiliki kemampuan sesuai dengan kebutuhan industri.

Tenaga kerja di Indonesia diisi oleh pekerja dengan tingkat pendidikan SMP ke bawah. Sedangkan calon pekerja dengan pendidikan SMA/SMK, diploma dan sarjana justru banyak menganggur. "Maksud dari revitalisasi ini adalah bagaimana pendidikan dan pelatihan vokasi itu bisa menjawab kebutuhan dunia usaha, dunia industri," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top