Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 27 Feb 2025, 19:50 WIB

ICF & CBE 2025 Akan Tampilkan Berbagai Inovasi dalam Ekosistem Kafe dan Brasserie

Konferensi pers pameran Indonesia Coffee Festival (ICF) and Café & Brasserie Expo (CBE) 2025 di Jakarta pada hari Kamis (27/2). Exhibition (NICE), Hall 11, PIK 2.

Foto: Istimewa

ICF & CBE 2025 Akan Tampilkan Berbagai Inovasi dalam Ekosistem Kafe dan Brasserie,

JAKARTA - Indonesia Coffee Festival (ICF) and Café & Brasserie Expo (CBE) 2025 kembali hadir. Pameran ini akan menampilkan berbagai inovasi dalam ekosistem kafe dan brasserie, mendorong pertumbuhan bisnis, serta membuka peluang koneksi global bagi para pelaku industri.

“Pameran ini diharapkan semakin memperkuat industri kopi Indonesia dan meningkatkan daya saingnya di pasar global,” kata Direktur Utama Panorama Media, Royanto Handaya dalam konferensi pers di Jakarta pada hari Kamis (27/2).

ICF & CBE 2025 akan berlangsung pada 10-12 Oktober 2025 di Nusantara International Convention Exhibition (NICE), Hall 11, PIK 2. Sebagai ajang pertemuan industri kopi terbesar di Indonesia, ajang ini menghadirkan pameran, kompetisi, edukasi, business matching, dan berbagai program inovatif yang bertujuan memperkuat ekosistem kopi Nusantara dari hulu ke hilir.

Acara ini diselenggarakan oleh Panorama Media (PT Pameran Kreasi Rasa), Indonesia Coffee Festival bekerja sama dengan Asosiasi Kopi Spesial Indonesia (AKSI). Ditargetkan pemeran mampu menggaet lebih dari 20.000 pengunjung, termasuk pelaku industri, profesional, investor, serta pecinta kopi.

"Tren konsumsi kopi urban yang meningkat dan potensi wisata kuliner kopi Indonesia menunjukkan betapa pentingnya peran ICF & CBE 2025. Kami berkomitmen untuk memajukan industri kopi Indonesia, mendukung petani dan pelaku industri agar bersaing global. Melalui ICF & CBE 2025, kami ingin meningkatkan kesadaran akan kualitas kopi Indonesia dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan bagi seluruh ekosistem kopi Nusantara," papar Royanto.

Global Dari Pasar Lokal ke Global

Industri kopi Indonesia mengalami pertumbuhan signifikan dalam satu dekade terakhir, baik di pasar domestik maupun internasional. Menurut data dari International Coffee Organization (ICO) 2023 tentang tren konsumsi kopi global, konsumsi kopi domestik Indonesia diperkirakan mencapai 4,8 juta kantong pada tahun 2025, seiring meningkatnya budaya café dan preferensi konsumen terhadap kopi berkualitas tinggi.

“Pertumbuhan industri kopi juga terlihat di sektor UMKM, mulai dari coffee shop independen hingga pedagang kopi gerobakan yang semakin menjamur di berbagai kota,” jelas Royanto.

Laporan Kementerian Perindustrian RI 2024 mencatat peningkatan signifikan sebanyak lebih dari 30 persen dalam jumlah usaha mikro dan menengah di sektor kopi dalam lima tahun terakhir. Pertumbuhan ini mencerminkan tren yang semakin inklusif dan berkelanjutan.

Menurut Asosiasi Kopi Spesialti Indonesia (AKSI), pergeseran ini juga dipengaruhi oleh meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap transparansi rantai pasok dan praktik produksi kopi yang lebih bertanggung jawab. Dengan meningkatnya jumlah UMKM di sektor kopi dan meluasnya tren café culture di berbagai lapisan masyarakat, kopi Indonesia semakin dikenal di kancah internasional.

Sekjen of SCAI Gusti Laksamana menuturkan, Indonesia merupakan produsen kopi terbesar keempat di dunia setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia, dengan produksi sekitar 789.000 ton per tahun. Lebih dari 60 persen kopi Indonesia diekspor ke Amerika Serikat, India, Jerman, Mesir, dan Malaysia.

“Persentase nilai ekspor yang tinggi ini mencerminkan daya saing kopi Nusantara di pasar internasional. Dengan konsumsi domestik yang terus meningkat serta ekspor yang stabil, industri kopi Indonesia berada dalam momentum yang tepat untuk berkembang lebih jauh," ujar dia.

Keberlanjutan industri kopi tidak bisa dicapai tanpa kolaborasi erat antara berbagai pemangku kepentingan. ICF & CBE 2025 mendapat dukungan dari berbagai mitra strategis, termasuk pemerintah dan asosiasi industri yang mendorong kebijakan pro-petani serta ekspor kopi.

Komunitas kopi dan akademisi turut berkontribusi dalam mengembangkan inovasi dan keberlanjutan industri, sementara kolaborasi dengan KOL, influencer dan media bertujuan memperkuat branding kopi Indonesia di pasar internasional. Dengan kerja sama ini, kami berharap dapat memperluas jangkauan informasi mengenai kopi Nusantara dan meningkatkan kesadaran global akan kualitas serta keberlanjutan industri kopi Indonesia.

Dengan berbagai program menarik serta partisipasi dari para ahli dan pelaku industri terkemuka, ICF & CBE 2025 menjadi ajang yang wajib dihadiri bagi siapa pun yang berkecimpung di dunia kopi dan kafe. Acara ini menghadirkan program unggulan yang menghubungkan industri dengan pasar global dan mendorong inovasi dalam sektor kopi dan kafe.

Program unggulan dimaksud adalah The Barista Queen Challenge, di mana para barista wanita dapat memamerkan keahlian mereka dalam menciptakan tidak hanya kopi dengan rasa yang enak, tetapi juga presentasi yang menarik secara visual. Rev Up & Brew-Coffee Rally merupakan tempat berkumpulnya para penggemar mobil dan pecinta kopi! Bertemu di kedai kopi untuk menikmati hiburan dan bersosialisasi, lalu konvoi ke area pameran.

The IP Connection Coffee Innovations adalah area di mana kekayaan intelektual diperdagangkan atau dilisensikan di antara para profesional industry. Bean & Gear Coffee Merchandise Market adalah suasana yang mengundang, menarik para penggemar kopi yang mencari barang-barang merchandise eksklusif. ICF Awards merupakan pengakuan atas keunggulan dalam berbagai kategori seperti aktivasi kopi terbaik, kemasan terbaik, dan keberlanjutan stan (stan terbaik).

Project Manager ICF & CBE Luhur Tri Atmojo, menambahkan ICF & CBE 2025 dirancang untuk menjadi platform yang lebih dari sekadar pameran, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat ekosistem kopi Nusantara dari hulu ke hilir. Ajang ini juga untuk membuka akses pasar internasional, dan mendorong inovasi berkelanjutan, termasuk dalam budaya kafe.

“Kami mengajak seluruh pelaku industri, asosiasi, pemerintah, dan komunitas untuk bersama-sama memanfaatkan peluang besar dari tren konsumsi dan ekspor yang meningkat, serta meningkatkan kesadaran akan keberlanjutan,” paparnya.

Lebih jauh Royanto mengatakan, Panorama Media selaku penyelenggara dan juga AKSI selaku partner strategis dalam pameran ICF & CBE 2025 mengundang seluruh pelaku industri kopi, baik dari dalam maupun luar negeri. Mereka diajak untuk bergabung sebagai exhibitor pada pameran ini.

“Dengan berpartisipasi dalam acara ini, exhibitor akan mendapatkan kesempatan emas untuk mempromosikan produk mereka, menjalin kemitraan baru, dan mengembangkan jaringan bisnis hingga ke mancanegara,” kata dia.

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.