ICDX Luncurkan Kontrak Fisik Timah Murni Batangan1.565,21896,0981.247,591454,395

JAKARTA - Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia atau Indonesia Commodity and Derivative Exchange (ICDX) meluncurkan kontrak fisik timah murni batangan (ex-warehouse). Seiring dengan itu, penyerahan timah akan beralih di gudang Pusat Logistik Berikat (PLB) dan akan berpusat di Bangka Belitung. Penggunaan fasilitas PLB dalam transaksi ekspor timah ini merupakan yang pertama kali di Indonesia. Dari gudang PLB transaksi perdagangan timah bisa mencapai 6.000 ton per bulan atau sekitar 120 juta dollar AS per bulan.

Chief Executive Officer ICDX, Lamon Rutten, mengatakan peluncuran kontrak fisik timah murni batangan merupakan optimalisasi penggunaan gudang logistik berikat dan dapat menghilangkan country risk bagi pihak pembeli dan penjual. "Timah yang sudah terjual akan disimpan di gudang PLB dan mendapatkan kepastian hukum. Dengan begitu, pelaku pasar timah global akan merasa lebih aman dan nyaman dalam bertransaksi timah di Indonesia baik dari segi pembiayaan dan logistik," ungkapnya di Jakarta, Senin (4/3).

Sebelumnya penyerahan timah dilakukan di atas kapal. Namun melalui keberadaan ICDX, kini industri timah Indonesia lebih terorganisir. Adanya kepastian pembayaran royalti dan penerimaan Devisa Hasil Ekspor (DHE), serta fluktuasi harga timah yang stabil menciptakan pasar yang kompetitif dan transparan. Terlebih, fasilitas penyimpanan timah dengan sistem pergudangan bertaraf internasional dapat mendorong perwujudan visi ICDX dalam menjadikan Bangk belitung sebagao pusat penyimpanan timah dunia.

Penyimpanan cadangan komoditas pada gudang PLB merupakan inisiatif Presiden Joko Widodo pada 2016 lalu. Presiden menegaskan bahwa para pengusaha PLB diharapkan mampu memindahkan penimbunan barang ekspor yang semula di luar negeri, dapat dipindahkan kembali ke Indonesia.

Sementara itu, President Director ICDX Logistik Berikat, Petrus Tjandra, menuturkan sebelumnya port of delivery dalam perdagangan timah melalui Free On Board (FOB) vessel, sehingga tugas dari penjual (seller) membawa barang sampai ke FOB. Namun kini, penjual cukup membawa timahnya ke PLB.

yni/AR-2