Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

ICC Ajang Penjajakan Klub Elit Eropa

Foto : AFP/Oli SCARFF
A   A   A   Pengaturan Font

NEW YORK - Turnamen pemanasan pra musim International Champions Cup telah menjadi ajang bagi klub-klub elit Eropa untuk melakukan penjajakan guna mengawali musim dengan baik.

Kenangan Piala Dunia Russia 2018, masih segar di benak penggemar, namun kompetisi sepakbola modern tidak memiliki istirahat panjang. Akhir pekan ini (sepekan usai final Piala Dunia) klub elit Eropa, Manchester United, Manchester City, Barcelona, Bayern Munich, Juventus, Real Madrid, Liverpool dan kedua klub asal Milan akan memulai persaingan di International Champions Cup.

Tahun ini secara keseluruhan ICC akan melibatkan 18 tim, 27 pertandingan, tiga benua, dan 22 kota di delapan negara.

Charlie Stillitano, ketua eksekutif Relevent Sports, perusahaan di balik ICC, mengatakan gelaran tahun ini lebih besar daripada sebelumnya. Untuk pertama kalinya, turnamen empat tim wanita ada di jadwal, di samping itu juga ada kompetisi tim U-14.

"Saya pergi bersama dengan Manchester United ke Singapura pada 2001, hanya untuk merasakan hal-hal seperti yang akan kita rasakan pada tahun-tahun mendatang," ujar Stilltano di New York sehari jelang dimulainya ICC, Kamis (19/7) waktu setempat.

"Mereka memainkan pertandingan melawan Singapura XI. Fabien Barthez bermain sebagai striker, dan itu semua membuat fans Manchester United tertawa," sambungnya

"Itu lebih seperti perayaan untuk MU. Dan, kemudian saya ingat pada 2002 di pertandingan pertama yang kami gelar. Real Madrid versus Roma. Fabio Capello menjadi pelatih Roma saat itu. Semua orang mengira kami akan melakukannya dengan sangat buruk. Mereka mengatakan pertandingan itu tak menarik dan tiket tak akan laku. Tapi tiket habis dan tribun di Giants Stadium terisi penuh," jelasnya.

"Seorang jurnalis kemudian mengatakan itu hanyalah sekadar laga persahabatan. Namun penonton bisa melihat Zidane, Figo, Totti, Roberto Carlos, Cafu, Panucci beraksi. Pemain yang saat itu menjadi bintang tentu tak ingin kalah. Tentu saja, ini masih pra-musim. Pemain tidak akan habis-habisan selama 90 menit," tandasnya. ben/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top