Ibu Kota Jabar Akan Dipindah

BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan memindahkan ibu kota dan pusat pemerintahan ke luar Kota Bandung. Rencana pemindahan ini sudah sesuai dengan Perda RTRW Jabar yang disahkan Rabu lalu. Pemindahan dilakukan melihat kondisinya mirip dengan Jakarta sudah sesak, macet, dan lahan yang semakin terbatas.

"Dalam RTRW yang disahkan telah ditetapkan beberapa langkah untuk mengatasi kendala jalur transportasi ke wilayah Rebana (Cirebon, Subang, dan Majalengka). Itu termasuk kemungkinan menjadikanya sebagai pusat ibu kota baru Provinsi Jabar," kata Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, di Gedung Sate, Bandung, Kamis (29/8).

Menurut Ridwan Kamil, Perda RTRW sudah disahkan, penataan transportasi Rebana diatur, termasuk persetujuan atas rencana pemindahan pusat ibu kota Jabar. Di sisi lain pelayanan publik juga tidak selalu terpusat di Kota Bandung atau harus merata. Tiga lokasi yang bakal menjadi lokasi baru adalah Tegalluar di Kabupaten Bandung, kawasan Walini di Kabupaten Bandung Barat, dan kawasan timur segitiga Rebana.

Kajian, tambah Ridwan, akan dilakukan selama enam bulan ke depan, antara lain melihat sisi akses transportasi, ketersediaan air, listrik hingga daya dukung atau kesiapan wilayah setempat. Sementara tiga itu. Lokasi lain bisa saja, tunggu hasil kajian enam bulan ke depan.

tgh/N-3