Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Rancangan Wilayah

Ibu Kota Baru Dibagi Empat Zona

Foto : ANTARA/Aditya Pradana Putra

Bambang Brodjonegoro

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Pemerintah menyiapkan rancangan zonasi pembangunan ibu kota baru. Dalam rancangan itu, ibu kota baru dibagi menjadi empat kawasan wilayah atau zona.

Menteri Pembangunan dan Perencanaan Nasional atau Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, mengatakan zona pertama adalah wilayah inti sebagai pusat pemerintahan dengan luas 2.000 hektare. "Di sana akan dibangun mulai dari istana, DPR, MK, MA, BPK, kantor kementerian, non-kementerian, TNI dan Polri, dan ada taman budaya serta botanical garden," kata Bambang di Kantor Bappenas, Jakarta Pusat, Kamis (16 /5).

Zona kedua adalah wilayah Ibu Kota Negara (IKN) yang diperkirakan bakal menggunakan lahan seluas hingga 40.000 hektare. Di zonasi ini, pemerintah akan membangun perumahan PNS, fasilitas pendidikan dan kesehatan serta universitas. Selain itu, dalam zona ini, pemerintah bakal membangun science and techno park, high-tech dan clean industry, research and development, MICE atau Convention Center, hingga museum.

Bambang berujar, pembangunan museum penting seperti salah satu ibu kota negara sama seperti yang dilakukan di negara maju yang mempunyai museum. "Di ibu kota negara maju di dekat pusat pemerintahan selalu ada museum. Nantinya, museum menjadi pelajaran yang memberi sumbangan peradaban dan merepresentasikan ibu kota negara," kata Bambang.

Baca Juga :
Sidang Paripurna DPD

Di zona ketiga, pemerintah menyiapkan lokasi perluasan IKN seluas 200.000 hektare. Di lokasi ini, pemerintah bakal membangun taman nasional, konservasi orang utan atau kebun binatang, klaster perumahan non-PNS hingga bandara atau pelabuhan. "Bandara dan pelabuhan dibangun kalau dibutuhkan, kami berharap kalau bisa ibu kota baru jangan jauh dari kota yang sudah fungsional dan memiliki bandara dan dekat pelabuhan," kata Bambang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top