Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ibu Jadi Kunci Penurunan "Stunting"

Foto : ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari

Menko PMK Muhadjir Effendy memberikan mainan kepada seorang balita saat meninjau pelaksanaan pengukuran dan intervensi serentak penurunan stunting di Pos pelayanan terpadu Villa Taman Kartini (Posyandu Vitaka), Kelurahan Margahayu, Kota Bekasi, Senin (3/6).

A   A   A   Pengaturan Font

Ibu Jadi Kunci Penurunan "Stunting"

BEKASI - Ibu berperan penting dalam menurunkan angka stunting. "Bahkan ibu menjadi kunci pengikisan stunting," tandas

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Dia mengatakan ini saat meninjau pelaksanaan pengukuran dan intervensi serentak penurunan stunting di Pos pelayanan terpadu Villa Taman Kartini (Posyandu Vitaka), Kelurahan Margahayu, Kota Bekasi, Senin.

"Stunting kuncinya di ibu, semua hanya membantu. Kuncinya di tiap-tiap ibu. Biar dibantu bagaimanapun, kalau ibunya tidak peduli pada anaknya, tidak akan berhasil," ujar Menko Muhadjir. Dia minta para ibu apabila timbangan anak turun, segera datang ke posyandu. "Jangan menunggu didatangi kader posyandu. Ibu harus ada kesadaran sendiri dan proaktif," katanya.

Menko Muhadjir juga berpesan kepada kelurahan dan kecamatan agar mengecek betul kondisi gizi balitanya. "Pastikan gizi yang diberikan kepada anak tersedia," ucapnya. Dia juga mengemukakan ada langkah penting yang perlu diperhatikan agar anak menjadi generasi berkualitas untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

Anak harus sehat. Biar pintar kalau tidak sehat percuma. Kalau sudah stunting, sukit bisa dipulihkan. Anak harus cerdas, lalu kuat, dan selalu diberikan makanan bergizi. Utamanya protein hewani, tempe bagus, tetapi lebih baik telur atau ikan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top