IBL 2024, Satria Muda Pertamina Jakarta Kembali ke 'Rumah' Sendiri
Foto : antara
Satria Muda Pertamina Jakarta (SM) kembali ke 'rumah' sendiri alias akan bermain di kandangnya, yaitu Britama Arena Jakarta, setelah beberapa kali menggunakan venue lain sebagai kandang dalam pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) 2024.
Satria Muda Pertamina Jakarta (SM) kembali ke 'rumah' sendiri alias akan bermain di kandangnya, yaitu Britama Arena Jakarta, setelah beberapa kali menggunakanvenuelain sebagai kandang dalam pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) 2024.
Managing Director (Direktur Pengelola) SM Pertamina Jakarta Christian Ronaldo Sitepu mengatakan, timnya telah menggunakan Hall Basket Senayan dan Pertamina Arena Simprug sebagai kandang dalam beberapa pertandingan terakhir, karena beberapa alasan teknis dan kini telah kembali lagi ke kandang yang sebenarnya.
"Britama Arena 'kan rumah kami sendiri ya jadi sederhananya kami sudah hafal sama gedung ini, baik soal perangkat pertandingan, maupunbrandingbagi sponsor," kata dia dalam laman resmi klub yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu.
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini jadwal akan kembali lagi seperti semula dan dia berharap semuanya akan berjalan lancar untuk pertandingan-pertandingan SM berikutnya.
Christian menambahkan, nantinya selama pertandingan kandang, manajemen berencana untuk membuat banyak kegiatan di dalam maupun luar arena utama, guna memfasilitasi kegiatan sponsor serta menghibur para penonton.
"Jadi kami harap penonton yang hadir di setiap pertandingan Satria Muda akan mendapat pengalaman yang berkesan," ujar dia.
Satria Muda Pertamina Jakarta adalah tim dengan koleksi 12 gelar juara liga bola basket Indonesia.
Saat ini mereka berada di peringkat empat klasemen sementara IBL 2024, dengan meraih 41 poin dan berhasil mengamankan satu tempat di babakplayoffs.
Rekor klub itu hingga pertandingan terakhir adalah 17 kemenangan dan tujuh kali kalah dari total 24 pertandingan yang sudah dilakoni.
Mereka masih menyisakan dua pertandingan reguler melawan Dewa United (tandang) pada 6 Juli dan laga kandang versus Pelita Jaya Jakarta sehari setelahnya.
Pada awal musim, klub kebanggaan warga Jakarta itu sempat terseok-seok dan mengalami banyak kekalahan melawan tim yang secara statistik jauh di bawah mereka.
Redaktur : -
Penulis : Antara, Ones
Komentar
()Muat lainnya