Hydrofoiling C-8 Candela Cetak Rekor Jangkauan Terbaru

Pembuat kapal Swedia Candela memperkenalkan apa yang diklaimnya sebagai feri listrik tercepat di dunia pada bulan Maret, sebelum meluncurkan "perahu terbang" hydrofoiling yang disebut C-7 pada bulan Juni. Perusahaan tersebut kini telah menerapkan keahliannya dalam teknik kelautan tarik rendah ke versi yang lebih besar dan lebih baik yang dijuluki C-8, yang diklaim memiliki jangkauan terpanjang dari kapal listrik mana pun dalam sejarah.

Pengembangan juga terjadi di area lain, menurut Gustav Hasselskog, pendiri dan CEO Candela. "Dengan C-7, kami telah membuktikan bahwa teknologi hidrofoil kami tidak hanya memungkinkan jarak jauh dengan listrik, tetapi juga menawarkan pengalaman yang lebih baik daripada kapal konvensional. Dalam hidrofoil Anda memiliki perjalanan yang lebih mulus dan lebih baik, "kata Hasselskog.

Namun, C-7 Candela tidak pernah dimaksudkan untuk produksi massal. ini merupakan solusi menarik untuk jangkauan terbatas yang mengganggu perahu listrik, yang tidak dapat membawa energi hampir sebanyak untuk menyeret diri melintasi air seperti yang ditenagai oleh bensin berdensitas tinggi.

Hidrofoil yang mengangkat sebagian besar lambung keluar dari air untuk mengurangi hambatan tersebut dapat membantu mengatasi masalah ini, dan C-7 adalah interpretasi yang cerdas dari fungsi semacam ini.

Selain itu, teknologi hidrofoil dikatakan menghemat biaya dalam dua hal: Karena hanya diperlukan daya 16 kW untuk menempuh kecepatan 22 knot, biaya energi juga rendah perahu pembakaran internal yang sebanding sering dilengkapi dengan mesin tempel bensin dengan 300 hp (220 kW) dan lebih dan memiliki konsumsi tinggi.

Hidrofoil harus dapat dilipat ke atas setelah ditambahkan sehingga berada di atas permukaan air pertumbuhan ganggang dan kerang (dan biaya untuk tindakan pencegahan yang sesuai) harus diminimalkan dengan cara ini.

Sepasang foil mengangkat perahu ke atas dan keluar dari air untuk memotong hambatan hingga 80 persen, memungkinkannya beroperasi dalam keheningan virtual sambil mencapai kecepatan tertinggi 30 knot (35 mph, 56 km/jam) sementara itu menciptakan gelombang kecil hanya 5 cm (2 inci).

Ini memberi perahu jarak 50 mil laut (57 mil, 93 km) dari baterai 40-kWh-nya, yang menurut Candela sekitar tiga kali jangkauan dari apa yang dapat ditawarkan oleh perahu listrik lain di pasar.

C-8 yang baru diperkenalkan mendorong jangkauan ini melampaui 50 mil laut dari paket baterai 44-kWh yang sedikit lebih besar, dibantu oleh versi baru dan lebih baik dari teknologi hydrofoiling dan drive train yang baru dikembangkan dengan motor 55-kW di jantung.