
Hutan Menjadi Alat Utama dalam Menghadapi Krisis Iklim

Pemandangan Hutan Adolpho Ducke, bagian dari hutan hujan Amazonia, terletak di Manaus, Amazonas, Brasil, beberapa waktu lalu. Meskipun hutan dapat membantu memerangi perubahan iklim, namun penggunaan hutan untuk mengimbangi emisi gas rumah kaca di masa depan akan menjadi kontraproduktif.
Lebih dari 40 ilmuwan menulis dalam jurnal Science bahwa penelitian pada 2019 mungkin telah meningkatkan potensi penyerapan karbon dari restorasi hutan sebesar 4-5 kali lipat dengan mempertimbangkan penanaman pohon di ekosistem nonhutan dan pengawasan lainnya.
Joseph Veldman, ahli ekologi di Texas A&M University dan penulis utama kritik itu, mengatakan makalah baru ini masih melebih-lebihkan berapa banyak karbon yang dapat diserap, mungkin setengahnya.
Dia mengatakan angka 226 gigaton itu termasuk karbon yang disimpan di tempat-tempat yang "tidak pantas" untuk ditanami pohon, seperti di dataran tinggi, dan terlalu bergantung pada pemanfaatan hutan di sabana, dan kekhawatiran lainnya.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya