![Humor, Hoaks, dan Politik](https://koran-jakarta.com/images/article/phpikpfuy_resized.jpg)
Humor, Hoaks, dan Politik
![Humor, Hoaks, dan Politik](https://koran-jakarta.com/images/article/phpikpfuy_resized.jpg)
Untuk adegan yang sama pun, kelompok yang berbeda, bisa saling meniadakan yang lain. Kebetulan saya ikut bicara dalam seminar nasional tentang humor, dan yang dihidupkan kembali melalui program televisi. Saya masih ingin peran humor dalam merebut peran hoaks di lapangan, namun melihat kenyataan, agaknya susah muncul di permukaan. Kampanye yang tinggal beberapa hari, justru makin kasar, makin keras, dan makin meninggalkan tata krama.
Untuk peristiwa humor, untuk terjadi lucu, perlu kebesaran hati untuk berendah diri, berendah hati. Tanpa rendah hati, tanpa keberanian dan kerelaan untuk mengkritisi diri, humor tak terciptakan. Dan selama ini, kedengkian dan kebencian menjadi lebih dominan.
Lebih baik berani mengkritisi diri, menertawakan diri dibanding mengumbar kebencian... mungkin ini bisa menjadi kunci peran humor dan hoax dalam dunia politik yang mencapai titik terpanas saat ini.
Komentar
()Muat lainnya