Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Hubungan Australia-Tiongkok Sempat Tegang, Sikap Perdana Menteri Albanese ke Beijing Akan Lebih Lunak?

Foto : Twitter/@AlboMP

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese (kiri) berjabat tangan dengan Gubernur Jenderal David Hurley usai dilantik di gedung pemerintahan Canberra 23 Mei 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

SYDNEY - Perdana Menteri Australia yang baru Anthony Albanese pada Minggu (22/5) mengatakan, hubungan negaranya dengan Tiongkok akan tetap sulit. Ia mengatakan itu sebelum menuju pertemuan tingkat tinggi the Quad dengan Presiden AS Joe Biden dan pemimpin Jepang dan India di Jepang. CNA melaporkan, Senin (23/5).

"Tiongkok lah yang telah berubah, bukan Australia. Australia akan selalu mempertahankan nilai-nilai kami dan juga di pemerintahan yang saya pimpin," kata Albanese saat konferensi pers usai pelantikan sebagai perdana menteri ke-13 negara itu.

Hubungan Australia dan Tiongkok sedang surut setelah kedua negara berselisih mengenai sejumlah masalah termasuk perdagangan, asal muasal virus korona, dan tuduhan-tuduhan Australia atas gangguan luar negeri. Hubungan kedua negara yang paling besar adalah kerjasama perdagangan.

Pengamat melihat Australia di bawah Albanese akan melunak terhadap Tiongkok dan apakah pertemuan-pertemuan dengan Bejing akan dimulai lagi setelah hiatus selama lebih dari dua tahun.

Partai Buruh kembali berkuasa setelah sembilan tahun berada di pihak oposisi ketika gelombang dukungan untuk Greens dan kelompok-kelompok independen yang fokus pada isu iklim, sebagian besar perempuan, membantunya naik ke tampuk kekuasaan dalam pemilu Sabtu lalu. Hampir satu dekade pemerintahan dikuasai oleh koalisi konservatif.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top