Hotel di Yogyakarta Diminta Prioritaskan Pangan Lokal

JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Hanara Clinic, jasa kesehatan pangan lokal terus bergerak mengenalkan manfaat dan khasiat pangan lokal sebagai menu andalan bagi perhotelan. Setelah menginisiasi kerja sama di Bandung, Jawa Barat, kini Kementan menyasar Hotel Accor Group di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk menjadikan pangan lokal sebagai menu andalan.

Direktur Aneka Kacang dan Umbi, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Amiruddin Pohan mengatakan upaya Kementan mewujudkan ketahanan pangan tidak hanya dengan memacu produksi melalui perluasan areal tanam dan produktivitas, melainkan juga meningkatkan nilai tambah dan perluasan pasar pangan khususnya pangan lokal.

"(DI) Yogyakarta dikenal sebagai penghasil pangan lokal yang beragam dan kualitasnya bagus. Jika selama ini hanya dikonsumsi masyarakat, tapi mulai sekarang pangan lokal menjadi menu andalan di hotel. Dengan begitu, pangan lokal terangkat nilainya dan petani mendapat penghasilan yang lebih menguntungkan. Produksinya kita terus bantu petani sehingga stoknya selalu tersedia," papar Amiruddin melalui keteterangannya usai menghadiri diskusi Edukasi Manfaat Pangan Lokal Bagi Kesehatan bersama Hotel Accor Group di Yogyakarta, akhir pekan lalu.

Amiruddin menjelaskan program nyata mengangkat nilai pangan lokal ini menunjukkan Kementan tidak hanya fokus meningkatkan produksi komoditas utama, tapi juga produksi pangan bernilai ekonomi tinggi. Hal ini merupakan salah satu implementasi pemerintah menghidupkan perekonomian nasional, melalui cinta dan bangga konsumsi pangan lokal.

"Pangan lokal kita seperti singkong, ubi, kacang-kacangan, pisang, jagung, dan lainnya begitu melimpah, apalagi di daerah Yogyakarta dikenal sebagai sentra produksi pangan lokal. Adanya kerja sama dengan hotel ini, pangan lokal menjadi bernilai tinggi, petani mendapat pendapatan lebih dan petani sejahtera tentunya," terangnya.
Halaman Selanjutnya....