Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Honda Salahkan Marshall GP Argentina

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

MADRID - Menjelang seri ketiga balapan MotoGP di Austin, Amerika Serikat, kontroversi insiden senggolan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dengan pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi di GP Argentina masih belum mereda. Terkait insiden itu, Bos Tim Repsol Honda, Alberto Puig, menilai hal tersebut akibat kesalahan marshall atau petugas di Sirkuit Termas de Río Hondo, MotoGP Argentina.

Alberto Puig mengaku heran karena marshall tidak mengeluarkan bendera saat mesin motor The Baby Alien mati. "Dari pemahaman kami, tidak sepenuhnya jelas apa yang terjadi di lintasan. Sesuatu yang biasanya tidak terjadi. Kesalahan pertama merupakan kelanjutan dari hal-hal yang membuat semuanya lebih rumit," kata Puig, seperti dilansir dari MCN, kemarin.

Puig menjelaskan, saat mesin motor Marquez mati tidak ada satu petugas pun yang meminta juara bertahan MotoGP kembali ke pit untuk mengganti motor dan memulai balapan dari sana. Dia menambahkan, Marquez hanya melakukan apa yang dia pikir adalah hal yang benar untuk dilakukan.

"Pembalap bertindak berdasarkan apa yang dia pikirkan, tetapi Anda dapat membayangkan ketika Anda berada dalam situasi itu dengan 20 pembalap di belakang Anda, Anda ingin berada dalam posisi yang aman. Dia berpikir bahwa para petugas menyuruhnya melakukan itu dan tidak ada yang mencoba mengeluarkannya dari posisi itu," ungkap Puig.

Puig berpendapat, pihaknya meminta agar operator di kejuaraan MotoGP atau Dorna Sports bisa bersikap netral. Setiap insiden di MotoGP Argentina harus disikapi dengan adil sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top