Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Honda Klaim Telah Sempurna

Foto : AFP / KARIM JAAFAR
A   A   A   Pengaturan Font

JEREZ - Jelang MotoGP Jerez, akhir pekan ini, tim pabrikan Honda percaya diri menghadapi ketatnya persaingan MotoGP musim 2018. Direktur Olahraga LCR Honda, Oscar Haro, mengklaim motor RC213V sudah menunjukkan eksistensinya di ajang MotoGP musim ini. Hal itu setidaknya terbukti dari kemenangan yang direbut pembalapnya yakni Cal Crutchlow pada GP Argentina dan Marc Marquez di GP Austin.

Haro melihat penampilan pembalap di tiga seri awal MotoGP, Honda telah menemukan komposisi sempurna dalam pengembangan motor RC213V. Para mekanik sepertinya telah menemukan keseimbangan antara sasis, mesin, dan perangkat elektronik.

"Saya pikir Honda telah menemukan keseimbangan antara sasis, mesin, dan elektronik yang menjadikannya motor terbaik di grid," kata Haro dikutip dari Motociclismo, kemarin.

Haro menambahkan dibandingkan dengan musim lalu, Honda berhasil memulai musim 2018 lebih baik. Itu merujuk dari penampilan Marquez di tiga balapan awal. Saat ini Marquez berada di peringkat kedua klasemen pembalap MotoGP dengan raihan 45 poin. Sementara musim lalu, pembalap Spanyol itu hanya mendulang 38 poin.

Haro menekankan keberhasilan ini tak lepas dari perangkat elektronik yang telah dikembangkan para mekanik di musim ini. "Memiliki perangkat elektronik yang memungkinkan pembalap membuka gas dengan baik. Sementara tahun lalu, motor selalu mengalami masalah di sini," tambah Haro.

Salah satu yang menjadi keunggulan motor Honda dibandingkan dengan lainnya, terletak pada swingarm serat karbon yang dikembangkan oleh Honda. Haro menuturkan ini merupakan kemajuan yang telah dirasakan pembalap, meskipun masih ada beberapa kelemahannya.

Selain itu, Haro juga menilai kalau pembalapnya, Marquez, telah menjadi musuh bersama di balapan musim ini. Menurutnya, hal itu seiring dengan gaya membalap yang terkesan ugal-ugalan. Meski demikian, Marquez selalu memiliki cara untuk mengubah pandangan itu dengan prestasi, seperti yang dilakukannya saat naik podium pertama di Austin. "Valentino Rossi selalu memiliki drama dengan satu atau dua pembalap (Biaggi dan Gibernau). Di sisi lain, Marquez harus bertarung melawan tujuh pembalap," jelas Haro.

Sementara itu, pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, justru mewaspadai duo pembalap Suzuki, Andra Iannone dan Alex Rins jelang MotoGP Jerez.

"Suzuki mendapat dua podium beruntun, motornya mengalami peningkatan pesat dibanding tahun lalu. Mereka mendapatkan kemajuan dalam segi mesin dan elektronik," ujar Rossi.

Rossi mengatakan, kecepatan yang dimiliki Suzuki bisa membuat Yamaha kerepotan sepanjang MotoGP 2018. AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top