"Holding" Ultramikro Akan Sasar 57 Juta Nasabah

"Dan, yang terpenting, sinergi digitalisasi serta platform untuk optimalisasi pemberdayaan maupun juga satu data yang bisa menjadi sumber data UMKM nasional, yang bisa menjangkau puluhan juta UMKM sehingga pada masa depan pemerintah bisa melakukan berbagai program dukungan kepada UMKM yang tepat sasaran melalui data yang dibangun dengan ekosistem ini," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan tujuan konsolidasi BRI, PNM, dan Pegadaian adalah mendorong pelaku UMKM naik kelas. Pelaku UMKM yang unbankable saat ini pinjamannya mencapai 2-10 juta rupiah. Kemudian, kalau pinjaman 20-30 juta rupiah itu dibantu oleh Pegadaian, katanya, dan kalau p e l a k u U M K M tersebut sudah bisa melakukan pinjaman 50 juta rupiah, maka Bank BRI yang masuk.

Erick mengatakan keberpihakan terhadap pelaku UMKM ini tidak hanya lips service, sehingga harus dijalankan, terutama dalam kondisi Covid-19. Dia juga menginginkan agar pelaku usaha ultramikro, mikro, kecil, dan menengah mendapatkan bunga pinjaman atau pembiayaan yang lebih murah.

Intensitas Berbeda

Namun, pengamat ekonomi Faisal Basri mendesak pemerintah membatalkan rencana pembentukan holding ultramikro. Dia beralasan ketiga perusahaan ini masing-masing memiliki intensitas berbeda.
Halaman Selanjutnya....