Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
JEDA

Hoaks yang Disebarkan "Door to Door" Sangat Berbahaya

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menjelang pemungutan suara pemilihan presiden dan pemilu legislatif yang akan digelar pada 17 April 2019, penyebaran hoaks dan fitnah kian merajalela. Disebarkan via media sosial, layanan aplikasi WhatsApp dan secara door to door. Yang berbahaya, adalah penyebaran hoax yang disebar luaskan secara door to door ke masyarakat. Harus ada gerakan bersama melawan hoax. Sebab efeknya sangat berbahaya, bisa memecah belah masyarakat.

"Nah kebanyakan hoaks dan fitnah yang dialamatkan pada pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 ini menyebar di Jawa Barat melalui Medsos atau pesan berantai dan yang paling berbahaya adalah melalui door to door," kata Girindra Sandino, peneliti Seven Strategic Studies di Jakarta, Selasa (5/3).

Menurut Girindra, produksi hoaks saat kompetisi politik kian mendidih akan sangat berbahaya jika terus diulang-ulang jadi pembicaraan. Karena kebohongan akan dianggap kebenaran. Masyarakat akan luntur akal sehatnya. Dan lebih berbahaya lagi, budaya toleransi akan tergerus diganti sikap kebencian karena beda pilihan politik. ags/AR-3

Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top