![Hipertensi Pintu Masuk Penyakit Berbahaya Lain](https://koran-jakarta.com/images/article/phpa_awh9_resized.jpg)
Hipertensi Pintu Masuk Penyakit Berbahaya Lain
![Hipertensi Pintu Masuk Penyakit Berbahaya Lain](https://koran-jakarta.com/images/article/phpa_awh9_resized.jpg)
Cut Putri Arianie
Hingga saat ini, jumlah kasus hipertensi di Indonesia sebanyak 63,3 juta atau 34,11 persen dari seluruh penduduk. Kasus paling tinggi ditemukan di Kalimantan Selatan sebanyak 44,13 persen dan paling rendah Papua 22,22 persen.
Data tersebut, kata Cut Putri, diprediksi akan semakin bertambah mengingat adanya transisi demografi dan teknologi yang memberikan kemudahan bagi manusia dengan mengurangi aktivitas fisik. "Kalau sudah terkena penyakit hipertensi tidak ada kata sembuh karena harus minum obat seumur hidup dengan teratur," kata Cut Putri.
Sementara itu, Ketua Indonesia Society of Hypertension (InaSH), Tunggul D Situmorang, mengatakan penderita penyakit hipertensi harus mengendalikan tekanan darah untuk menurunkan lebih dari 50 persen risiko gagal jantung yang menjadi penyebab kematian tertinggi.
Menurutnya, menurunkan tekanan darah bagi penderita hipertensi bisa memangkas risiko penyakit stroke hingga 40 persen, serangan jantung sampai 25 persen, dan gagal jantung lebih dari 50 persen.
Ia menyebutkan jumlah kasus hipertensi sudah pada level mengkhawatirkan di mana 34,1 persen dari seluruh penduduk Indonesia memiliki penyakit tekanan darah tinggi.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya