Hingga September 2021, Laba CIMB Niaga Syariah Tumbuh 32,1 Persen jadi Rp1,4 Triliun

JAKARTA- Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) berhasil membukukan perolehan laba sebesar 1,4 triliun rupiah pada sembilan bulan pertama tahun 2021, naik 32,1 persen secara year on year (yoy). Pertumbuhan laba tersebut utamanya dikontribusi oleh penyaluran pembiayaan sebesar 35,4 triliun rupiah yang berasal dari segmen Consumer Banking, Financial Institution Group (FIG), dan Small Medium Enterprise (SME).

Sementara dari sisi pendanaan, per 30 September 2021 CIMB Niaga Syariah berhasil menghimpun dana pihak ketiga sebesar 36,7 triliun rupiah, dengan rasio dana murah atau CASA mencapai 45,4 persen. Pertumbuhan dana murah itu sejalan dengan gencarnya layanan digitalisasi.

Dengan kinerja yang solid tersebut, pada sembilan bulan pertama 2021, CIMB Niaga Syariah dapat menambah aset menjadi 50,8 triliun rupiah. Perolehan aset tersebut naik 13 persen secara yoy, sekaligus mempertahankan posisi CIMB Niaga Syariah sebagai UUS terbesar di Indonesia.

Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara menyatakan, CIMB Niaga Syariah bersyukur dapat menjaga pertumbuhan bisnis di tengah kondisi yang masih menantang.

"Strategi yang kami terapkan dalam merespons situasi terkini berjalan dengan baik, sehingga semua indikator bisnis kami telah positif. Untuk terus meraih hasil yang baik, kami akan melanjutkan fokus pembiayaan di segmen Consumer Banking dan SME yang prospektif. Di samping memperbesar porsi dana murah untuk meningkatkan profitabilitas, mengoptimalkan layanan digital banking, serta terus mengembangkan ekosistem komunitas," kata Pandji dalam diskusi secara daring di Jakarta, Kamis (18/11).
Halaman Selanjutnya....