Hindari Narasi Kebencian dalam Hadapi Pilpres 2019

Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem bidang Media dan Informasi Publik Willy Aditya menganggap hari ini ada narasi kebencian yang dimainkan oleh koalisi oposisi di Indonesia. Menurutnya jika narasi kebencian ini terus dimainkan maka berpotensi menghancurkan peradaban politik di Indonesia.

Willy menilai, jaman sekarang sudah tidak selalu parameter sosok calon pemimpin ditentukan oleh elektabilitas. Sebab masyarakat lebih memilih sosok yang hanya tahu bekerja saja seperti sosok Jokowi. "Jaman sekarang orang sudah gak berbicara angka, orang lebih percaya hasil kerja. Tapi orang seperti ini dinarasikan buruk terus," ujar Willy dalam diskusi yang diselenggarakan Roda Tiga Konsultan, di Cafe Mandailing, Jakarta Selatan, Minggu (5/8).

Menanggapi hal tersebut, Sekjend Partai Demokrat Hinca Panjaitan berpendapat, upaya penyebaran kebencian harus sungguh-sungguh ditujukan terhadap hal-hal yang memang tindakan tersebut tergolong hate speech (ujaran kebencian). rag/AR-3