HID Global Luncurkan Pemindai Sidik Jari Terbaru

JAKARTA - HID Global Corporation, anak perusahaan emiten asal Swedia, Assa Abloy, meluncurkan pemindai sidik jari terbaru berupa penggabungan antara keunggulan kredensial dan teknologi pencitraan multispectral.

Solusi biometrik ini telah dipatenkan secara global dan mendorong penggunaan biometrik secara luas pada akses kontrol pintu. Vice President of Product Marketing, Physical Access Control Solutions HID Global, Stephen Carney, mengatakan pemindai sidik jari iCLASS SE® RB25F memiliki performa tinggi dalam memberikan pengalaman yang tak tertandingi dan secara dramatis dapat meningkatkan pengambilan gambar serta pencocokan sidik jari dalam waktu kurang dari satu detik.

"Pemindai sidik jari baru ini dapat mengurangi penundaan yang sebelumnya merupakan kendala dari solusi biometrik. Pemindai ini didorong oleh meningkatnya risiko terhadap keamanan perusahaan membuat otentikasi biometrik sebagai salah satu segmen yang tumbuh paling cepat di pasar akses kontrol," katanya secara tertulis di Jakarta, Minggu (4/8).

Carney menjelaskan, keunggulan kombinasi teknologi pencitraan Lumidigm multispektral dari HID Global dan konstruksi pemindai yang tahan lama dengan peringkat IP67 serta antivandal IK09 memungkinkan pelanggan untuk menggunakan otentikasi sidik jari di berbagai lingkungan di kehidupan nyata.

"Pemindai juga dapat dikonfigurasi melalui jaringan dan dirancang untuk memudahkan proses migrasi dari solusi pemindai sidik jari tradisional dengan yang sudah ada," jelasnya.

Teknologi pencitraan sidik jari multispektral HID menangkap gambar dari permukaan dan bawah permukaan kulit semua jenis sidik jari dari pengguna dengan segala usia. Hasilnya dapat dibaca dengan cepat dan akurat dalam kondisi lingkungan yang dingin, kering, kotor, basah dan berbagai kondisi lainnya.

Selain itu, ditambah dengan deteksi liveness yang terpercaya untuk pencegahan spoof, memungkinkan pemindai iCLASS SE RB25F untuk memberikan validasi real-time bahwa sidik jari merupakan sidik jari asli dan dimiliki oleh pengguna yang secara fisik hadir pada titik otentikasi.

ers/AR-2