Hentikan Penggunaan Senjata Sungguhan dalam Produksi Filmnya

Aktor Dwayne Johnson mengatakan beberapa waktu lalu bahwa rumah produksi film miliknya, Seven Bucks, akan berhenti menggunakan senjata sungguhan di tempat syuting setelah kematian Halyna Hutchins, sinematografer film Rust.

"Saya berbicara atas nama Seven Buck Productions. Untuk selanjutnya, setiap produksi Seven Bucks, baik TV, film atau apa pun, kami tidak akan lagi menggunakan senjata sungguhan. Kami akan menggunakan senjata karet dan kami akan menjaga senjata tersebut di tempatnya. Kami tidak akan risau tentang uang, kami tidak akan mengkhawatirkan tentang perhitungan dan biayanya. Saya kira, kami akan melakukannya segera. Itulah yang akan kami lakukan di rumah produksi Steven Bucks," ungkap Johnson di sela-sela peluncuran perdana film Red Notice di Los Angeles beberapa waktu lalu.

Sinematografer Halyna Hutchins tewas tertembak Alec Baldwin di lokasi syuting film Rust di New Mexico bulan lalu. Penyelidik menyakini bahwa senapan yang dipegang Baldwin menembakkan peluru tajam yang menewaskan Halyna dan melukai sutradara Joel Souza.

Johnson mengatakan, tragedi itu menjadi katalisator bagi perubahan. "Ini menciptakan perspektif baru tentang bagaimana kita beroperasi selanjutnya. Kita harus menggunakan situasi ini, betapapun buruknya, sebagai contoh dan saya kira, dengan cara yang lebih cerdas agar menjadi lebih aman," ucap dia.

Dalam film komedi aksi Red Notice yang dirilis pada tanggal 12 November lewat Netflix, Johnson berperan sebagai seorang agen FBI yang mengejar dua pencuri karya seni terhebat di dunia, yang diperankan oleh Ryan Reynolds dan Gal Gadot. VoA/I-1