Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Kebijakan Energi | Sepanjang 2022, Polri Tindak 49 Kasus Penyalahgunaan BBM Bersubsidi

Hentikan Kebocoran BBM Subsidi

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah perlu menghentikan kebocoran solar subsidi yang dinikmati oleh industri skala besar, pertambangan dan perkebunan besar.

JAKARTA - Pemerintah perlu menghentikan kebocoran penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi oleh industri berskala besar ketimbang menaikkan harga. Sebab, kenaikan harga BBM dikhawatirkan menggerus daya beli masyarakat yang kini belum pulih benar akibat dampak pandemi Covid-19.

"Win-win solution-nya adalah pemerintah melakukan revisi aturan untuk menghentikan kebocoran solar subsidi yang dinikmati oleh industri skala besar, pertambangan dan perkebunan besar," kata Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, di Jakarta, Senin (22/8).

Menurut Bhima, dengan menutup kebocoran solar, pemerintah bisa hemat pengeluaran subsidi mengingat 93 persen konsumsi solar adalah jenis subsidi. Dia menuturkan mengatur kebocoran penggunaan solar bersubsidi di truk yang mengangkut hasil tambang dan sawit merupakan kebijakan yang lebih baik dibandingkan menaikkan harga jenis pertalite dan solar.

Hal tersebut mengingat kenaikan harga pertalite dan solar akan mempengaruhi masyarakat termasuk kelas menengah karena mereka akan mulai menahan belanjanya. Penahanan belanja masyarakat akan berimbas pada permintaan industri manufaktur yang berpotensi terpukul, serapan tenaga kerja terganggu hingga akhirnya target-target pemulihan ekonomi pemerintah tidak sesuai target.

"Target-target pemulihan ekonomi pemerintah bisa buyar," tegasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top