Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Heboh! Sri Mulyani Cerita Beratnya Menagih Utang BLBI Grup Texmaco

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Meski begitu, Sri Mulyani mengatakan bahwa Texmaco mengakui keberadaan utang kepada pemerintah, dan berjanji akan membayarnya. Ini ditandai dengan akta pengakuan atau akta kesanggupan untuk membayar utang plus tunggakan yang dimiliki oleh LC-nya.

Dengan demikian, pemilik Texmaco juga menyetujui bahwa tidak akan melakukan gugatan ke pemerintah. Akan tetapi, hal tersebut diingkari. Grup Texmaco bahkan menjual aset yang sudah dijadikan jaminan utang dan mengatakan utangnya kepada pemerintah hanya Rp 8 triliun.

Dari situ, total utang Texmaco kepada negara mencapai Rp 31,72 triliun dan US$ 3,91 juta atau Rp 55,9 miliar (kurs Rp 14.300/US$).

"Dalam perkembangan selanjutnya pemilik tersebut sekali lagi tidak memenuhi akta kesanggupan tersebut malah justru melakukan gugatan kepada pemerintah, dan juga menjual aset-aset yang dimiliki operating companies-nya yang tadinya seharusnya membayar ke pemerintah Rp 29 triliun, justru operating company-nya menjual aset-aset yang seharusnya dipakai untuk membayar utang ke pemerintah," ujarnya.

Sri Mulyani mengatakan, pemerintah sudah memberi waktu yang cukup bagi Grup Texmaco untuk menyelesaikan kewajibannya. Panggilan juga sudah dilakukan pemerintah kepada pemilik Grup Texmaco yaitu Marimuti Sinivasan.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top