Heboh! Jaga Citra, Presiden Jokowi Desak Polri Tidak Tutupi Kebenaran Kasus Brigadir J
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan perkara meninggalnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J harus diusut hingga tuntas supaya tidak merusak citra dan kepercayaan publik terhadap Polri.
"Ungkap kebenaran apa adanya sehingga jangan sampai menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Itu yang paling penting, citra Polri apa pun tetap harus kita jaga," ujarnya pada Selasa (9/9) seperti dikutip Antara.
Jokowi pun mendesak pihak kepolisian untuk untuk tidak menutup-nutupi hasil penyidikan.
"Sejak awal 'kan saya sampaikan, sejak awal saya sampaikan usut tuntas. Jangan ragu-ragu. Jangan ada yang ditutup-tutupi, ungkap kebenaran apa adanya," tegasnya.
Inspektur Jenderal Polisi Ferdy Sambo resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus penembakan terhadap Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Komplek Kepolisian Indonesia diDuren Tiga, Jakarta Selatan, dan dia disebut merekayasa kasus tembak-menembak yang dilaporkan pada awal kejadian.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya