![Heboh! Hasil Temuan Studi Baru Sebut Omicron Lebih Menginfeksi Tenggorokan Dibandingkan Paru-Paru](https://koran-jakarta.com/images/article/heboh-hasil-temuan-studi-baru-sebut-omicron-lebih-menginfeksi-tenggorokan-dibandingkan-paru-paru-220104090320.jpg)
Heboh! Hasil Temuan Studi Baru Sebut Omicron Lebih Menginfeksi Tenggorokan Dibandingkan Paru-Paru
![Heboh! Hasil Temuan Studi Baru Sebut Omicron Lebih Menginfeksi Tenggorokan Dibandingkan Paru-Paru](https://koran-jakarta.com/images/article/heboh-hasil-temuan-studi-baru-sebut-omicron-lebih-menginfeksi-tenggorokan-dibandingkan-paru-paru-220104090320.jpg)
Menurutnya jika virus menghasilkan lebih banyak sel pada tenggorokan, itu membuatnya makin mudah menular. Kebalikannya, virus yang menginfeksi jaringan paru-paru akan berpotensi lebih berbahaya tapi kurang menular.
Sementara itu, para peneliti dari Grup Penelitian Virologi Molekuler University of Liverpool menerbitkan pra-cetak yang menunjukkan Omicron menyebabkan penyakit yang tidak terlalu parah pada tikus.
Profesor James Stewart menjelaskan, makalah tersebut menunjukkan bahwa tikus yang terinfeksi Omicron kehilangan berat badan lebih sedikit, memiliki viral load lebih rendah dan mengalami pneumonia tidak terlalu parah.
"Model hewan menunjukkan bahwa penyakitnya tidak separah Delta dan virus asli Wuhan. Tampaknya dibersihkan lebih cepat dan hewan pulih lebih cepat, dan itu terkait dengan data klinis yang masuk," ujar Stewart, melansir dari The Guardian.
"Indikasi awalnya adalah kabar baik, tapi itu bukan sinyal untuk lengah, karena jika Anda rentan secara klinis, konsekuensi masih tidak besar, ada kematian akibat Omicron. Tidak semua orang bisa melepas masker dan berpesta," lanjutnya.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya