Heat Bertemu Nuggets di Final

BOSTON - Miami Heat melaju ke Final NBA usai mengalahkan Boston 103-84, Selasa (30/5) WIB. Kemenangan Heat sekaligus menggagalkan kebangkitan bersejarah Celtics dari ketertinggalan 3-0 dalam seri best-of-seven.

Jimmy Butler mencetak 28 poin, tujuh rebound dan enam assist, sementara Caleb Martin menambahkan 26 poin dan 10 rebound untuk memicu kemenangan Heat. Mereka akan bertandang ke Denver untuk memulai final best-of-seven, Jumat WIB.

Mengambil keuntungan penuh dari cedera yang dialami bintang Celtics, Jayson Tatum, Heat menghindari menjadi tim pertama dalam sejarah NBA yang kalah dalam seri playoff setelah memimpin 3-0. Miami pulih dari kekalahan telak di laga enam, untuk memenangkan final Wilayah Timur 4-3, membungkam kerumunan pendukung Boston Celtics.

"Kami tetap bersama sebagai kelompok dan tim," ujar Butler. "Kami berbicara tentang kesulitan di laga tandang dan berhasil mengatasinya," sambungnya. "Tapi kami senang dan sangat gembira. Tapi masih punya satu lagi untuk didapatkan," tandasnya. Heat, yang mengincar gelar NBA keempat dan pertama sejak 2013, terakhir mencapai Final NBA tahun 2020, kalah dari Lakers.

Nuggets, masuk ke Final NBA untuk pertama kalinya, menyingkirkan Los Angeles Lakers di final Wilayah Barat dan belum bermain lagi sejak 22 Mei. Miami Heat melebarkan keunggulan hingga 17 poin di kuarter kedua, tetapi Boston menyamakan kedudukan 52-41 jelang jeda babak pertama.

Dengan cedera yang dialami Tatum, Derrick White mencetak delapan poin untuk membuat Celtic unggul 59-51. Namun Caleb Martin membuat Miami unggul 76-66 memasuki kuarter keempat. Martin memasukkan lemparan tiga angka untuk membuat Miami melaju merebut poin 7-0 untuk membuka kuarter keempat dengan keunggulan 83-66. Celtics kemudian bermain hampir empat menit tanpa mencetak poin.

"Kami menjaringkan 21 persen dari tembakan tiga angka," ujar pelatih Celtics Joe Mazzulla. "Mereka mengerahkan semua yang mereka miliki. Kami gagal, tapi itu bukan karena para pemain tidak memiliki rasa kebersamaan dan karakter," sambungnya. ben/AFP/G-1