Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pendeta John Lewis

"Hatinurani Kongres"

A   A   A   Pengaturan Font

Pendeta John Lewis dikenal sebagai ikon hak-hak sipil. Dia meninggal pada usia 80. Lewis lama menjadi anggota kongres Georgia, AS. Karena ketulusan hatinya selama di kongres, sampai-sampai dia dijuluki "Hati Nurani Kongres."

Sayang, Lewis tak mampu bertempur melawan kanker pankreas. Kematiannya merupakan akhir suatu era nurani, tidak hanya untuk kongres, tetapi untuk negara secara keseluruhan. John Lewis adalah salah satu yang selamat dari pembantaian "Bloody Sunday" di Alabama tahun 1965. Dia juga seorang anak didik Martin Luther King Jr yang akhirnya banyak menginspirasi Barack Obama.

Lewis adalah salah satu pemimpin terakhir dari gerakan hak-hak sipil. Sebagai anggota kongres selama lebih dari 30 tahun, dia menyalurkan semua yang telah dipelajari dari perjuangannya demi kesetaraan kaum minoritas.

"Dia dikenal sebagai salah satu aktivis hak-hak sipil yang paling berdedikasi, berprinsip, dan berani," kata Clayborne Carson, sejarawan dan Direktur Yayasan Martin Luther King, Jr. "Ada banyak orang yang berdedikasi. Tetapi, saya pikir dia merupakan contoh lebih baik dari orang lain," tambah Carson.

Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, membuat pernyataan pada hari kematian Lewis. "Hari ini, Amerika berduka karena kehilangan salah satu pahlawan terbesar dalam sejarah Amerika: Anggota Kongres John Lewis, Hati Nurani Kongres," tandas Pelosi.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top