Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hasto: Jangan Ada Lagi Orang Tua Tak Izinkan Anaknya Imunisasi

Foto : bkkbn.go.id
A   A   A   Pengaturan Font

"Gizi yang baik, pengasuhan, dan stimulasi adalah beberapa faktor yang dapat mencegah stunting. Selain itu, imunisasi lengkap juga sangat penting, jangan terlewatkan agar penyakit yang telah lama hilang jangan sampai muncul lagi," ucap dia.

Hasto juga menegaskan pentingnya para ibu membaca agar sadar tentang pentingnya pemberian imunisasi dan pencegahan stunting dengan memberi asupan bergizi, serta pengasuhan yang terbaik bagi anak-anak.

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah anak usia dini di Indonesia diperkirakan sebanyak 30,2 juta jiwa pada 2023. Jumlah tersebut setara dengan 10,91 persen dari total penduduk Indonesia tahun ini. Menurut usianya, sebanyak 59,95 persen anak usia dini di Indonesia berada di rentang umur 1-4 tahun, dan 28,83 persen di kelompok umur 5-6 tahun. Sedangkan 11,22 persen anak usia dini berumur kurang dari satu tahun.

"Penting untuk menyiapkan anak berkualitas dalam rangka menyambut Indonesia Emas tahun 2045, tetapi sebelum itu kita harus menyambut bonus demografi, di mana kita harus menjadi generasi produktif sehingga bisa menanggung generasi tua," papar Hasto.

Menurut Hasto, anak harus menjadi generasi yang cerdas serta memiliki intelektual dan kemampuan cukup karena akan menjadi tulang punggung Indonesia di tahun 2035. "Kita harus keluar dari jebakan pendapatan rendah, kalau lewat 2035 kita tidak bisa keluar dari kemiskinan, maka akan semakin sulit karena sudah banyak populasi menua dan usia produktif tidak sebanyak sekarang. Mari, kita manfaatkan dengan baik 10 tahun terakhir untuk meningkatkan pendapatan per kapita melalui anak sehat dan produktif," ungkap dia. Ant/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top