Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Press Gathering

Hasil Pilpres Tak Pengaruhi Wisata Danau Toba

Foto : KORAN JAKARTA/M FACHRI

SOSIALISASI PROGRAM | Sekda Simalungun, Gideon Purba (kanan) menerima cinderamata dari Ketua BURT DPR, Anthon Sihombing disaksikan Anggota Komisi V DPR Jhoni Allen Marbun (kedua dari kiri), dan Sekjen DPR Indra Iskandar saat sosialisasi program kerja DPR di Simalungun, Sumatera Utara, akhir pekan ini.

A   A   A   Pengaturan Font

SIMALUNGUN- Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI, Anton Sihombing mengatakan, panas politik Pemilihan Presiden (Pilpres) dipastikan tidak menghalangi pembangunan Danau Toba sebagai destinasi wisata dunia.

Menurut Anton Sihombing, siapapun calon presiden yang akan terpilih nanti pada 17 April 2019, pembangunan wisata danau Toba sebagai destinasi wisata internasional akan terus berlanjut. Karena terget ini sudah masuk dalam rencana induk Kawasan Strategis Danau Toba 2025.

"Saya rasa siapapun Presidennya pasti akan membangunan danau Toba," ujarnya saat silahturahmi DPR RI dengan Koordinatoriat Wartawan DPR di Danau Toba, Medan, Sumatera Utara, akhir pekan ini.

Anton mengungkapkan, saat ini sudah dibangun berbagai infrastruktur untuk menunjang danau Toba sebagai salah satu destinasi "Bali kedua". Misal, sudah dimulai kontrak pembangunan jalan Tol Medan- Kualanamu-Tebing Tinggi yang sudah dimulai. Begitu juga dengan pembersihan atau pemeliharaan Danau Toba dari enceng gondok.

Hanya saja hal tersebut masih memiliki menjadi kendala selain anggaran yang masih minim terhadap Pemerintahan Kabupaten sekitar danau. Ada juga keramahtamahan masyarakat sekitar yang merupakan darah Batak yang terkenal ketegasannya.

Sementara itu anggota Komisi V DPR Jhoni Allen Marbun, mengungkapkan pentingnya menjaga kebersihan danau Toba.

Pasalnya danau Toba kini tercemar dengan banyaknya sampah, ditambah keramba ikan yang selain berdampak pada kehidupan ikan, sisa-sisa pakan tidak termakan yang menghasilkan amoniak dan sulfur mengganggu aliran listrik karena menyebabkan terjadinya korosi.

"Jangan sampai ada sampah terus dibiarkan, kalau tambah banyak sampah di Danau Toba pastinya jadi jelek," kritiknya.

Kegiatan ini juga dihadiri Sekjen DPR Indra Iskandar, Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Y.O.I Tahapari, jajaran Kesetjenan DPR serta perwakilan dari enam pemerintahan kabupaten se Danau Toba antara lain Sekretaris Daerah (Sekda) Simalungun Gideon Purba dan, Sekda Pemkab Samosir Zabiat Sagala.

Gidion Purba mengatakan bahwa kabupaten Simalungun memiliki keanekaragaman budaya, di mana masyarakat yang tinggal di sekitar Danau Toba sini semuanya hidup harmonis, dan penuh toleransi. Untuk itu ia berharap pengembangan lokasi Danau Toba menuju kawasan wisata destinasi unggulan baik skala nasional maupun internasional. rag/AR-3

Komentar

Komentar
()

Top