Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penelitian dan Pengembangan -- Pindad Siap Perluas Kerja Sama dengan Dislitbangad

Hasil Litbang Penting Bagi TNI AD

Foto : Koran Jakarta/Muhamad Ma’ruf

BAGIAN TERPENTING -- Kepala Laboratoium Dislitbangad, Kolonel Arh Saptarendra P. (Kanan) dan Direktur Teknologi dan Pengembangan, Perindustrian TNI Angkatan Darat (Pindad), Sigit P. Santosa (kiri) dalam acara press tour Dispenad, di Batujajar, Rabu (25/3). Penelitian dan pengembangan (litbang) menjadi salah satu bagian terpenting mendukung kinerja satuan TNI AD.

A   A   A   Pengaturan Font

BATUJAJAR - Penelitian dan pengembangan (litbang) menjadi salah satu bagian terpenting mendukung kinerja satuan TNI AD. Melalui Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Darat (Dislitbangad), banyak produk yang telah dihasilkan.

Pantauan Koran Jakarta, di Laboratorium Dislitbangad, Batujajar, Bandung Barat, Rabu (25/5), terdapat banyak fasilitas litbang untuk memproduksi alutista dan pendukung lainnya seperti seragam hingga sepatu. Kepala Laboratoium Dislitbangad, Kolonel Arh Saptarendra P mengatakan kerja litbang berisiko tinggi. Tim harus menggunakan alat yang masih prototype untuk mendapatkan hasil penelitian empiris.

"Itu nanti jadi keputusan pimpinan. Hal itu yang membuat litbang ini elite dan membanggakan," terangnya.

Di Laboratorium Dislitbangad, Koran Jakarta tertarik dengan Kendaraan Taktis (Rantis) Pertempuran Jarak Dekat (PJD). Kendaraan tersebut sudah tersertifikasi sesuai standar di Indonesia.

Dalam pembuatannya, Rantis PJD sudah melalui berbagai tahap uji. Kendaraan anti peluru tersebut sudah melalui tahap uji ketahanan dengan melaju 250 km tanpa henti dan menaklukan berbagai medan terutama tanjakan curam.

"Kondisi rantis ini sudah mencoba seluruh kendaraan dan kendaraan ini bagus. Itu untuk pertempuran kota," katanya.

Selain itu, Lab Dislitbangad juga membuat lesan atau sasaran tembak terintegrasi berbasis robot. Jika biasanya perajurit berlatih tembak dengan objek statis, maka dengan robot tersebut dimungkinkan berlatih dengan objek dinamis.

"Robot ini akan disertifikasi, kalau pimpinan berkehebdak untuk latihan bisa bermanfaat. Jadi perajurit bisa membayangkan kondisi nyata," tandasnya.

Siap Bermitra

Sementara itu, Direktur Teknologi dan Pengembangan, Perindustrian TNI Angkatan Darat (Pindad), Sigit P Santosa, mengatakan, pihaknya siap memperluas kerja sama dengan Dislitbangad. Banyak produk litbang bisa dikembangkan di fasilitas Dislitbangad.

"Kami lihat fasilitas-fasilitas uji dan pengembangan luar biasa. Sayang jika hanya terbatas. Kami siap kerja sama memanfaatkan fasilitas," katanya.

Sigit menerangkan, pihaknya juga memproduksi rantis berbahan bakar listrik. Salah satunya adalah motor trail yang bisa digunakan di medan pertempuran atau satuan di wilayah terpencil. "Motor trail ini kita siapkan dengan pengisian bertenaga surya. Jadi tidak terkendala pengisian baterai kalau di wilayah terpencil," ucapnya.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top