Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Angkutan Darat | Petugas Akan Berlakukan “Contra Flow” secara Situasional

Harus Diantisipasi Kemacetan di Ruas Pejagan-Prupuk

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

BREBES - Ruas jalan Pejagan-Prupuk menjadi salah satu jalur di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) yang padat, terutama jika musim mudik Lebaran. Ini harus diantisipasi karena kendaraan pemudik yang menuju kota-kota besar di selatan Jawa seperti Purwokerto, Cilacap, Kebumen, hingga Yogyakarta, melewati jalur ini usai keluar dari exit Tol Pejagan, Brebes.

"Kami memiliki strategi untuk mengurai kepadatan lalu lintas di ruas jalan Pejagan-Prupuk. Salah satunya adalah penempatan petugas-petugas Dishub yang bekerja sama dengan Korlantas untuk mengurai kemacetan di pertigaan, perempatan, dan di pasar tumpah," kata Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Brebes, Susilo kepada Koran Jakarta, di Pos Polisi Pejagan, Brebes, Kamis (23/5).

Pantauan Koran Jakarta di exit tol Pejagan, Brebes, Kamis (23/5) atau H-13 Lebaran, beberapa bus umum hilir mudik masuk gerbang Tol Pejagan menuju arah selatan ke arah Prupuk. Diselingi dengan truk bermuatan besar serta mobil pribadi yang kebanyakan akan menuju kota-kota besar di selatan Jateng tersebut.

Koran Jakarta menyusuri jalur tersebut ke arah selatan. Di samping kanan-kiri ada pusat oleh-oleh telor asin khas Brebes dan juga toko yang menjual bawang merah, salah satu komoditi unggulan Brebes. Jalanan yang dilewati cukup mulus seperti jalan tol Cipali. Sampai ke perempatan Ketanggungan, pemudik mendapatkan pilihan jalur alternatif ke timur menuju Slawi, serta ke barat menuju Ciledug dan Cirebon.

Namun, pengemudi harus memperhatikan potensi penumpukan kendaraan, terutama pertemuan dari arah barat yang merupakan jalur alternatif dari kawasan Cirebon dan sekitarnya. Selain itu, keberadaan pasar tumpah berpotensi menambah keruwetan jalan, ditambah keberadaan Stasiun Ketanggungan.

Untungnya, keberadaan fly over Dermoleng yang melintasi perlintasan sebidang di dekat Stasiun Ketanggungan, dapat mengurangi kemacetan yang terjadi di sekitar perempatan Ketanggungan.

Sedang Diperbaiki

Pantauan Koran Jakarta, di Kecamatan Larangan, Brebes, terdapat ruas jalan yang sedang diperbaiki sepanjang 300 meter. Setelah itu, jalur dari Larangan, Songgom, hingga Prupuk relatif mulus dan lancar. Yang mengganggu hanyalah sedikit bergelombang dan beberapa tambalan jalan berlubang yang kurang rapi.

Di ruas jalan ini, terdapat dua SPBU untuk pengisian BBM yang dapat dimanfaatkan pengemudi untuk beristirahat dan mengisi bahan bakar kendaraan, yakni di Ketanggungan dan Larangan. Koran Jakarta menjajal beristirahat di SPBU Larangan. Fasilitasnya pun cukup memadai, ada toilet, musala, dan kantin.

Lebih jauh Susilo menjelaskan nanti akan diberlakukan contra-flow jalur pada jam-jam tertentu. Kemungkinan sistem satu arah dari arah Pejagan-Prupuk begitupun sebaliknya, situasional.

Susilo menjelaskan pengerjaan perbaikan jalan, khususnya jalan berlubang akan selesai pada H-10 Lebaran. Semua proses itu sedang dikebut pengerjaannya guna memperlancar arus kendaraan di ruas jalan Pejagan-Prupuk.

Kasi Pengumpul Tol Kanci-Pejagan, Uum Jumadi, mengatakan pihaknya akan menutup exit tol Pejagan jika kendaraan dari Pejagan ke arah Prupuk pada puncak arus mudik menumpuk. tri/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top